Bukan suatu hal yang kebetulan jika kedai yang satu ini menjadi pilihan nongkrong. Tempatnya bersuasana asri dengan meja marmer di setiap sudutnya. Terlebih tersedia sambungan internet gratis yang bisa dibuat online selama berada disana.

Nama kedai ini Bakoell Koffie dan sudah banyak tersebar di Jakarta tetapi yang bersuasana seperti di kawasan Cikini ini sepertinya jarang. Tempatnya enak untuk ngobrol atau sekedar duduk duduk melepas penat.

Bakoel Koffie terletak di tengah-tengah deretan bangunan tua khas Belanda di Jl. Cikini Raya No.25, tepat di seberang Menteng Huis. Sisi kanan-kirinya terdapat beberapa kios makanan ala cafe dengan sajian makanan tradisional hingga Italia yang terkenal sejak tahun 60an, serta beberapa private night club. Bias matahari kala maghrib dan gerimis menambah suasana melankolis masa lalu sejak berada di depan teras Cafe berlogo perempuan menggendong bakul itu. Ada sensasi berbeda saat kami membuka pintu dan memasuki Bakoel Koffie. Interior yang super jadul dan aroma kopi yang sangat kuat membawa kami seakan-akan sedang berada di Kota Batavia tahun 30an. Ditambah lagi dengan banyaknya expatriat yang sedang menikmati kopi sambil chitchat dalam bahasa asing, beberapa seniman, para aktivis, dan eksekutif muda.


Bakoel Koffie memilih interior barang-barang jadoel dengan amat detil. Mulai dari ubin, tembok, meja, kursi, hingga perabotan dan hiasan dinding berupa iklan-iklan produk jadoel dan unik. Yang paling menarik perhatian kami adalah sebuah lukisan permainan ular tangga yang membentang besar di salah satu sisi tembok café lantai dua. Tidak sekedar lukisan, ternyata ular tangga itu mengisahkan sejarah kopi di dunia hingga saat ini.

Menikmati Bakoel Koffie tidak sebatas kopi dan interiornya saja. Terbawa dengan suasana tempo doeloe, kami juga mulai penasaran dengan makna logonya "perempuan menggendong bakul". Dan rasa penasaran itu berbuah kejutan manis! Bakoel Koffie merupakan perwajahan baru dari sebuah kedai kopi pertama di Batavia, yang terpelihara hingga 4 generasi.

Sesuai dengan jenis citarasa kopi modern dengan proses diblend, mochamo sanggup bertahan dalam dinginnya penyajian dan rasa kopi tidak hilang hingga tetes terakhir. Untuk menarik, di atas mochamo terdapat gambar “love.” Jika anda mencoba dari seruputan pertama hingga terakhir, maka perpaduan antara biji kopi hitam dan krimer itu sama rata. Sehingga tidak ada rasa terlalu manis atau terlalu pahit. Sempurna! Untuk cemilan, tersedia banyak kok. Sedangkan masalah wi fi, 


Alamat :
Jalan Cikini Raya Raya No: 25. 
Jakarta Pusat. Indonesia. 
Telp: (021) 736 90051. 
Fax: (021) 736 90064. Email: tokokopi@gmail.com. 
Website http://www.bakoelkoffie.com

Jam Buka : Setiap hari pukul 09:00-22:00 Wib

0 komentar :

Post a Comment

 
Top